Rabu, 14 Juli 2010

"Panggil Aku Tomo"..sebuah jalan untuk 'warming up'..

Panggil Aku Tomo


Panggil aku Tomo. Bukan karena aku seperti Bung Tomo, pejuang kemerdekaan Indonesia. Hanya saja, aku pun ingin menjadi ’pejuang’ di tanah air tercinta ini, yang para penjajah ’ghaib’ telah menanam ranjau-ranjau ’ghaib’ di setiap sudut negeri. Hanya saja, aku ingin berjuang membebaskan rakyat bangsa ini dari cengkeraman elang-elang pemikiran yang mengatasnamakan kebebasan. Meski aku tak hendak berbuat seperti Bung Tomo, mengangkat senjata di laga heroik yang berdarah-darah.. Tapi setiap hal kecil yang kucipta dengan hati, lisan, dan tangan ini, akan bermuara pada suatu laga heroik berbalut ridho dan keikhlasan. Dan setiap langkah kaki ini, hendak bermuara pada suatu telaga bernama jihad. Dan gelora jihad itu akan menjadi peluru-peluruku yang berdesing merdu. Bukan, bukan agar mereka menyebutku ’Bung Tomo’.. Tetapi, agar Allah ridho...

Panggil aku Tomo. Meski aku bukan penjual mie ayam Tomo di sudut pasar tikungan jalan, yang berpeluh setiap kali melayani pembeli. Yang tangannya terampil memainkan sumpit dan meliuk-liukkan berlembar-lembar mie. Yang telah berhasil menjadi ayah dan pemimpin yang sukses di mataku. Ya, dengan bermangkok-mangkok mie ayam yang tak lelah ia hidangkan, ia tak gagal menyekolahkan kedua anaknya hingga perguruan tinggi. Namun, suatu saat nanti aku akan mendapati semangat dan kegigihannya itu dalam setiap hembusan nafas, detak jantung, dan aliran darahku. Aku akan menjadi Tomo-Tomo lain yang dengan jalanku sendiri bertekad menjadi ayah dan pemimpin keluarga yang bertanggung jawab, yang dengan sepenuh keikhlasan menjadikan buah-buah hatiku orang yang berilmu.. Yang sepenuh kecintaan, menjadikan baiti jannati untuk meraih sakinah, mawaddah dan rohmah...

Panggil aku Tomo. Bukan karena aku siapa-siapa, tapi karena aku ’hanya’ seorang Tomo. Yang aku percaya, dengan segala keterbatasan ini, Allah masih lebih banyak mengaruniakan kelebihan. Maka, izinkan aku, seorang Tomo, memaksimalkan segala do’a dan ikhtiar mengarungi titian takdir diri dan terus menjadi muslim sejati.
Maka, panggil aku Tomo, agar aku selalu ingat untuk mengutamakan kebaikan.
Panggil aku Tomo, agar aku selalu berusaha untuk menjadi utama di mata Allah.
Dan panggillah aku Tomo...sebagai do’a agar aku beroleh keutamaan di dunia dan akhirat...



Tulisan ini dibuat oleh seorang kawan semasa smp dulu... saya minta untuk membuat tulisan tentang saya, dan inilah jadinya... yah.. krn saya lebih suka utk dipanggil tomo daripada panggilan yg laen... dan itu menjadi tulisan diatas.

4 komentar:

  1. wushh..blog baru nih yee.....kalo dah genep 5 post, ta'tautkan ke blogku wis...masuk daftar circle breng temen2 yg laen

    BalasHapus
  2. hwehehehe3 keren bunk...ayo teruslah berjuang...ma'at taufiq....semangat semangat semangat.... ;-D

    BalasHapus
  3. Assalamu'alaikum bung Tomo, selamat datang, salam blogger!!

    BalasHapus
  4. @ nobody : hehehe... njajal2 kok... okey dech... thanks.. nuwun2...

    @yulia : wokey2... nuwun yo.. hehehe...

    @merah maroon : yup.. wa'alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh... salam blogger jg...

    BalasHapus